Tahukah kamu, nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam hikayat? Secara historis, hikayat adalah cerita yang telah lama hidup dalam khazanah kesusastraan Indonesia. Di wariskan secara turun-temurun dari nenek moyang kita dengan cara lisan sampai ke generasi sekarang ini. Budaya tulis menulis belum cukup maju pada saat itu sehingga tidak banyak ditemukan hikayat dalam bentuk naskah. Meskipun begitu, toh keberadaan prosa lama tersebut masih tetap lestari hingga kini, dan memberikan nilai tersendiri dalam perjalanan sejarah masyarakat kita.
Hikayat adalah prosa lama berbahasa Melayu klasik yang berisi cerita atau kisah ketokohan dan kepahlawanan tokoh-tokoh zaman dulu. Ada banyak nilai-nilai, pesan, atau amanat yang terkandung di dalam cerita hikayat. Nilai apa sajakah itu? Yuk, berikut ini uraiannya:
Nilai-Nilai Hikayat
Cerita hikayat mengandung nilai-nilai positif yang berfungsi untuk membangun kepribadian baik bagi para pembacanya. Nilai tersebut, yaitu: nilai agama, moral, sosial, budaya, estetika, dan pendidikan (edukasi). Berikut ini kami jelaskan satu persatu masing-masing nilai tersebut:
1. Nilai Agama (Religi)
Nilai hikayat yang pertama adalah nilai agama (religi). Nilai ini berkaitan dengan pesan-pesan agama yang terkandung dalam suatu cerita hikayat. Nilai agama mengajarkan pembaca untuk selalu patuh dan taat kepada ajaran-ajaran agama, serta menjauhi segala pantangan dan larangannya. Nilai ini mengajak pembaca untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan pencipta alam.
2. Nilai Moral
Nilai hikayat yang kedua adalah nilai moral. Sebuah cerita hikayat mengandung banyak ajaran-ajaran moral yang mengajarkan kebaikan kepada para pembacanya. Anjuran untuk berbuat baik, membela kebenaran, pantang berbohong, dan sebagainya banyak ditemukan dalam alur kisah hikayat. Seluruh ajaran moral ini akan tetap relevan sampai kapan pun.
3. Nilai Sosial
Nilai hikayat yang ketiga adalah nilai sosial. Hikayat mengandung cerita yang mengajak para pembacanya untuk menyadari dirinya sebagai makhluk sosial. Ajaran saling tolong menolong, membantu yang lemah, bersedekah, dan sebagainya banyak diceritakan dalam kisah hikayat. Kita sebagai pembaca diharapkan bisa menyerap semua nilai moral tersebut.
Materi Hikayat Lainnya:
4. Nilai Budaya
Nilai hikayat yang keempat adalah nilai budaya. Sebagai cerita klasik, hikayat biasanya mengambil latar suasana atau lingkungan zaman dulu lengkap dengan segala budayanya, biasanya berhubungan cerita kerajaan. Melalui hikayat, kita bisa mengenal seperti apa budaya masa lampau tempat tokoh-tokoh yang diceritakan tersebut menjalani kehidupannya.
5. Nilai Estetika
Nilai hikayat yang kelima adalah nilai estetika. Hikayat mengandung keindahan dalam kisahnya, baik itu keindahan suasana alamnya, maupun keindahan yang menyangkut tokoh-tokohnya. Dengan nilai ini, kita diajarkan untuk mengagumi dan merawat keindahan tersebut.
6. Nilai Pendidikan (Edukasi)
Nilai hikayat yang terakhir adalah nilai pendidikan atau edukasi. Hikayat mengajarkan pentingnya menguasai ilmu pengetahuan untuk memecahkan segala persoalan hidup. Dalam hikayat, biasanya diceritakan kebijaksanaan orang-orang berilmu.
Demikianlah uraian tentang Nilai Nilai Hikayat. Bagikan materi ini kepada teman yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment