Pengertian dan Fungsi Kata Baku - Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan kata baku? Dapat dikatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi yang paling sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam berbahasa, sangat penting untuk memperhatikan penggunaan kata-kata yang merangkai bahasa tersebut. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang kalimatnya tersusun dari kata-kata baku yang sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Meskipun memang harus diakui juga bahwa tidak semua dari kita yang terampil menerapkan kata baku dalam bahasa. Yah, mungkin saja karena minimnya pengetahuan tentang kata baku tersebut. Untuk tujuan inilah, artikel ini hadir untuk memberikan pengetahuan tentang kata baku. Dimulai dari pengertian kata baku dan fungsi dari kata baku, selamat membaca.
Kata Baku |
Pengertian Kata Baku
Kata baku adalah kata yang cara pengucapannya atau penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan. Ragam kata baku memiliki sifat kemantapan dinamis, artinya mempunyai aturan dan kaidah dalam standar bahasa. Kata baku biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara seminar, pidato, temu karya ilmiah, dll. Kaidah-kaidah standar yang dimaksud dapat berupa Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (EYD), kamus umum, dan tata bahasa baku. Dalam hal ini kamus bahasa Indonesia dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui bahasa baku.
Kemunculan istilah kata baku atau kata standar dapat ditelusuri dari sejarah perkembangan bahasa yang menunjukkan bahwa ragam orang yang berpendidikan memperoleh gengsi dan wibawa yang tinggi. Ragam itulah kemudian dijadikan tolak ukur bagi pemakaian bahasa yang benar. Adapun ciri-ciri kata baku adalah sebagai berikut:
Kemunculan istilah kata baku atau kata standar dapat ditelusuri dari sejarah perkembangan bahasa yang menunjukkan bahwa ragam orang yang berpendidikan memperoleh gengsi dan wibawa yang tinggi. Ragam itulah kemudian dijadikan tolak ukur bagi pemakaian bahasa yang benar. Adapun ciri-ciri kata baku adalah sebagai berikut:
- Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah.
- Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing.
- Bukan merupakan bahasa pasar.
- Memakai imbuhan secara eksplisit.
- Pemakaiannya sesuai dengan konteks kalimat.
- Tidak menimbulkan kerancuan.
- Tidak menimbulkan pleonasme.
- Tidak menimbulkan hiperkorek.
Fungsi Kata Baku
Secara umum, fungsi kata baku dalam bahasa adalah sebagai berikut:- Pemersatu, pemakaian kata baku dalam bahasa dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
- Pemberi kekhasan, pembakuan kata dalam bahasa dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
- Pembawa kewibawaan, kata baku yang diterapkan dalam bahasa dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
- Kerangka acuan, kata-kata baku menjadi patokan bagi benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.
Kesalahan yang sering terjadi adalah pembakuan kata belum tersosialisasi
pada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak mengetahui mana
ejaan, kata, ataupun struktur kalimat baku dan mana yang tidak baku.
Masyarakat seringkali tidak berkesempatan melihat kaidah standar itu.
Mereka lebih sering mendengar orang bicara, atau membaca tulisan-tulisan
di majalah atau media cetak lain. Sementara itu, yang berbicara ataupun
yang menulis juga tentu menggunakan hal-hal yang baku.
Sekian uraian tentang Pengertian dan Fungsi Kata Baku, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Waridah, Ernawati. 2014. Pedoman Kata Baku & Tidak Baku Dilengkapi EYD. Bandung: Ruang Kata.
0 komentar:
Post a Comment