Learn Science With Ilmusiana

3 Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan

Pidato singkat dalam contoh kali ini mengangkat tema tentang pendidikan. Pidato ini sengaja kami buat untuk menghormati dunia pendidikan Indonesia yang setiap tahun diperingati hari jadinya. Selain itu, kami juga mendedikasikannya kepada seluruh insan pendidik, para pahlawan tanpa tanda jasa, yang dengan gigih berjuang memajukan pendidikan demi cerdasnya anak bangsa sesuai dengan apa yang menjadi tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 (mencerdaskan anak bangsa). Meskipun hanya berbentuk pidato singkat, kehadiran contoh pidato ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan membakar semangat kita semua untuk bergerak maju memperjuangkan pendidikan Indonesia.

Namun, sebelum kami berikan contoh pidatonya, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa itu pidato? apa unsur-unsurnya? dan seperti apa bentuk pidato yang baik dan benar?. Nah, berikut ini uraian lengkapnya:

Pengertian Pidato

Secara sederhana, pidato dapat dipahami sebagai sebuah kegiatan di depan umum atau berorasi untuk memberikan gambaran atau menyatakan pendapat tentang suatu hal. Pidato adalah salah satu bentuk cara penyampaian pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pidato merupakan bentuk penyajian lisan kepada sekelompok orang. Pidato dalam bentuk komunikasi lisan perlu memperoleh perhatian khusus. Jika akan berpidato, seseorang harus memerhatikan penampilan, ekspresi wajah, perilaku, dan intonasi suara. Sebab, semua unsur-unsur itu merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tersampaikannya sebuah pidato.

Pidato mempunyai struktur tertentu yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
  • Bagian pembuka berisi salam atau sapaan pembuka, ucapan syukur, dan pembuka pidato.
  • Bagian isi mengandung suatu topik yang disampaikan tidak secara langsung. Pada umumnya, pidato disampaikan melalui contoh, penggambaran, anekdot, maupun cerita yang berkaitan dengan topik pidato.
  • Bagian penutup berisi simpulan dan saran sebagai penutup, ucapan terima kasih, permintaan maaf, serta salam penutup. 

Pidato yang Baik dan Benar 

Pidato yang baik dan benar itu memiliki ciri-ciri tertentu dalam penyusunan dan penyampaiannya. Ciri-ciri pidato yang baik adalah sebagai berikut:
  • Materi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya
  • Isi materi pidato tidak terlalu sulit dan aktual
  • Cara penyampaian jelas dan mudah dimengerti
  • Gaya penyampaian yang menyegarkan dan menghidupkan suasana
  • Memiliki tujuan yang jelas

Contoh Pidato Pendidikan

3 Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan

Seperti yang tertera pada judul postingan, berikut ini adalah beberapa contoh pidato pendidikan. Ada 5 judul pidato yang akan kami sajikan disini semuanya berbicara seputar masalah pendidikan Indonesia. Meskipun singkat, tetapi bisa dijadikan gambaran dalam proses pembuatan pidato selanjutnya.

Contoh ke-1 Pidato Pendidikan

Pendidikan yang Menginspirasi

Yang Terhormat Bapak/Ibu…
Yang saya hormati Bapak/Ibu…
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata yang paling pantas diucapkan pada kesempatan ini selain memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmatNya jualah sehingga kita bisa bersama-sama disini dalam rangka membicarakan seputar permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh negeri yang kita cintai ini. Kehadiran bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian ditempat ini adalah bukti bahwa kita semua ingin melihat pendidikan kita menjadi lebih baik lagi.

Hadirin yang Berbahagia

Kiranya, kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kualitas sumber daya manusia suatu bangsa ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah sebagai pemegang kebijakan pendidikan nasional harus mampu menjamin terselenggaranya sistem pendidikan yang merata disemua daerah tanpa terkecuali

Apalagi, konstitusi kita, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 31 ayat 1 sampai 5 dengan jelas mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pemerintah wajib membiayai warga negara tersebut untuk mengikuti pendidikan dasar. Negara diperintahkan untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari nilai APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Untuk ini semua, kita patutlah memberikan apresiasi pada pemerintah karena telah melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

Namun, yang menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan pendidikan adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan itu tidaklah terlalu penting. Pendidikan hanya buang-buang waktu saja, lebih baik bekerja, bisa menghasilkan uang dan membantu ekonomi keluarga. Akibatnya, banyak anak-anak yang seharusnya berada disekolah untuk menimba ilmu, ditemukan ditempat-tempat pekerjaan kasar bergabung bersama orang-orang dewasa. Kondisi ini banyak terjadi pada mereka yang hidup digaris kemiskinan.
Hadirin yang berbahagia

Problem ini sebenarnya dapat diatasi dengan memberikan kesadaran tentang arti penting pendidikan untuk masa depan. Proses penyadaran tersebut dapat dikombinasikan dengan pemberian cerita-cerita sukses yang dapat menginspirasi mereka untuk terus bersekolah.   Kita harus bisa meyakinkan mereka bahwa pendidikan merupakan jalan tepat untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik lagi. Langkah ini adalah tanggung jawab kita semua. Sebuah tugas mulia karena sejalan dengan cita-cita negara ini untuk mewujudkan anak bangsa yang cerdas. Meskipun sulit, tetap harus dilakukan agar anak-anak bangsa terlepas dari belenggu kebodohan. 

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan kekuatan pada kita semua untuk melaksanakan tugas mulia ini. Terimakasih atas perhatian saudara-saudara sekalian, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh ke-2 Pidato Pendidikan

Pendidikan untuk Anak yang Berkelainan di Pedesaan

Yang terhormat Bapak/Ibu...
Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan...

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayah dengan cara yang sangat sederhana, yakni mempertemukan kita semua ditempat ini, untuk mendiskusikan persoalan pemerataan pendidikan bagi anak-anak yang berkelainan, terutama di pedesaan. Mereka juga adalah anak-anak kita, anak Indonesia, yang berhak mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lainnya.

Hadirin yang Berbahagia

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak diberitakan dimedia massa, baik cetak maupun elektronik, banyak menyoroti tentang kehidupan anak-anak yang berkelainan. Bertolak dari fakta ini maka adalah tugas kita untuk menelusuri sejauh mana anak-anak yang berkelainan tersebut sudah mengenyam pendidikan yang wajar seperti halnya anak-anak yang normal. Dengan demikian kita pun menyadari bahwa mereka juga dilahirkan sama seperti manusia-manusia lain, yaitu manusia yang mempunyai kebutuhan-kebutuhan baik primer maupun sekunder yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidupnya sekarang dan masa yang akan datang.

Jika kita memperhatikan masyarakat di sekitar kita, mungkin kita bisa melihat bahwa disana terdapat satu atau dua orang anak-anak yang berkelainan. Situasi dunia pendidikan di negara kita yang sedang berkembang, menyebabkan terbatasnya lembaga-lembaga pendidikan bagi anak-anak yang berkelainan ini. Sepintas memang anak-anak berkelainan "sudah" ditampung di sekolah-sekolah luar biasa (SLB), yang saat ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akan tetapi keterbatasan fasilitas pendidikan bagi anak-anak berkelainan ini menjadi problem utama saat ini.

Apakah selamanya mereka itu akan dininabobokkan, dianggap sebagai manusia yang tak berdaya? Saya rasa hal ini tidak adil buat mereka. Sebenarnya, anak-anak yang berkelainan ini juga mempunyai potensi yang dapat dikembangkan, yang minimal dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, sehingga hidupnya tidak selamanya tergantung dari lain.

Hadirin yang Berbahagia

Olehnya itu, pada kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk menyadari bahwa para penyandang kelainan tersebut juga merupakan manusia sebagaimana manusia kebanyakan, mereka membutuhkan hal-hal wajar, seperti pendidikan. Kita wajib membantu mereka untuk memerangi rasa pesimis dan rendah diri yang ada pada dirinya, agar segala sesuatu yang akan dilakukan dapat berhasil sebagaimana yang diharapkan. Salah satu jalannya adalah pendidikan yang layak dengan segala fasilitasnya.

Akhir kata, semoga kita semua mendapat kekuatan dari Allah SWT untuk melakukan ini semua, terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh ke-3 Pidato Pendidikan

Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Yang Terhormat Bapak/Ibu...
Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudari sekalian yang berbahagia

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mengawali pidato ini, marilah kita panjatkan rasa syukur yang sangat mendalam kehadirat Allah SWT yang telah membimbing kita semua untuk tetap berada di jalan perjuangan, demi majunya pendidikan Indonesia. Saya sangat berterimakasih atas kehadiran, bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian, yang telah meluangkan waktu untuk bisa hadir ditempat ini.

Hadirin yang berbahagia

Dalam pembicaraan sehari-hari maupun pembicaraan resmi sering sekali kita mendengar ungkapan "peningkatan mutu pendidikan". Ungkapan ini kadang-kadang diucapkan tanpa pemahaman akan makna yang sebenarnya. Pada umumnya kita mengartikan bahwa mutu pendidikan itu sebagai sifat tinggi rendahnya hasil yang dicapai dengan upaya pendidikan. Pengertian ini tidaklah sepenuhnya salah, namun kurang bijaksana jika hanya ditinjau dari segi tinggi rendah. Pendidikan dapat disebut sudah bermutu jika hasilnya tampak dalam kemampuan dan keinginan individu untuk menjalin hubungan selaras, serasi, dan seimbang terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia, dan terhadap Sang Pencipta.

Mutu pendidikan sangat erat berkaitan dengan mutu guru yang menyelenggarakan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan perlu pula dilakukan upaya peningkatan mutu guru. Peningkatan mutu guru tidak hanya berarti peningkatan kemampuan guru untuk mengajar, melainkan peningkatan kemamouang guru untuk mengelola keseluruhan proses pendidikan kepada siswanya. Ini berarti bahwa peningkatan mutu ini termasuk perbaikan program pendidikan pra jabatan, pengangkatan, penempatan, serta pemeliharaan dalam jabatan termasuk peningkatan kesejahteraan dan pengembangan karirnya.

Untuk tujuan ini telah banyak dilakukan upaya yang terarah dan sistemik, baik melalui proyek-proyek pembangunan, maupun kegiatan pembinaan rutin. Upaya inipun dilakukan di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, bahkan di tingkat sekolah atau lembaga pendidikan guru.

Hadirin yang Berbahagia

Olehnya itu, dengan memperhatikan peranan guru yang begitu penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, maka perlulah dipertimbangkan secara matang tuntutan kualitas yang dikenakan kepada guru. Tuntutan kualitas itu adalah kompetensi profesional yang memadai yang diharapkan dimiliki, dihayati, dan diterapkan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya. Kita patutlah menaruh harapan besar pada program profesi guru sekarang ini yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat menghasilkan guru-guru berkualitas dengan perbaikan mutu pendidikan kita.

Mungkin inilah yang sempat kami sampaikan pada kesempatan ini. Kepada hadirin sekalian, kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikianlah uraian tentang 3 Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan, semoga bermanfaat.
3 Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

1 komentar: