Indonesia memiliki beberapa sungai terpanjang yang tersebar dibeberapa pulau di Indonesia. Di antara sungai-sungai panjang tersebut, nama Sungai Kapuas yang terletak di Pulau Kalimantan menduduki urutan pertama sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Berturut-turut diikuti oleh sungai Mahakam, Barito, Batang Hari, Musi, Mamberano, Bengawan Solo, Digul, Indragiri, dan terakhir sungai Seruyan. Pada kesempatan ini, kami akan menyajikan untuk Anda profil masing-masing sungai tersebut, lengkap dengan ukuran panjang, letak atau asal provinsinya, selamat membaca.
Ilustrasi (Google Earth) |
10 Sungai Terpanjang Di Indonesia
Seperti yang kami kemukakan di atas, berikut ini adalah daftar sungai-sungai terpanjang yang ada di Indonesia. Kami membatasinya hanya 10 sungai saja. Kami yakin nama-nama sungai tersebut sangat familiar ditelinga Anda, berikut ini uraiannya:Terpanjang 10: Sungai Seruyan (350 km)
Sungai Seruyan adalah sungai terpanjang ke-10 di Indonesia. Sungai yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki panjang sekitar 350 km. Sungai yang bermuara di Laut Jawa ini memiliki kedalaman 6 meter dan lebar rata-rata 300 meter. Sekarang ini Sungai Seruyan dimanfaatkan sebagai sarana pendukung transportasi warga setempat.
Terpanjang 9: Sungai Indragiri (500 km)
Sungai Indragiri adalah sungai terpanjang ke-9 di Indonesia. Sungai yang terletak di Provinsi Riau ini memiliki panjang sekitar 500 km. Sumber mata airnya berasal dari dua sungai, yaitu Sungai Sinamar dan Sungai Ombilin, dan bermuara di Selat Malaka.
Terpanjang 8: Sungai Digul (526 km)
Sungai Digul adalah sungai terpanjang ke-8 di Indonesia. Memiliki panjang sekitar 526 km, terletak di Pulau Papua. Sungai ini berhulu di Pegunungan Maoke, dan lepas muaranya berada di Laut Arafuru. Aliran sungai ini melewati beberapa kabupaten di Provinsi Papua, yakni Asmat, Jayawijaya, Lanny Jaya, kabupaten Boven Digoel, Mappi, K Merauke, Nduga, dan Yahukimo
Terpanjang 7: Sungai Bengawan Solo (548 km)
Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang ke-7 di Indonesia. Memiliki panjang sekitar 548 km, mengairi dua provinsi di Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bagian hulunya terletak di Gunung Lawu, yang bermuara di Laut Jawa. Sungai ini sangat terkenal di seluruh dunia, utamanya di Jepang karena menginspirasi Gesang untuk menciptakan lagu berjudul sama, Bengawan Solo.
Terpanjang 6: Sungai Mamberamo (650 km)
Sungai Mamberamo adalah sungai terpanjang ke-6 di Indonesia. Memiliki panjang sekitar 670 km dan terletak di Provinsi Papua. Sumber air sungai Mamberamo berasal dari pertemuan beberapa 3 anak sungai, yaitu Van Daalen, Tariku, dan Taritau, yang bermuara di Samudra Pasifik. Sungai ini dimanfaatkan oleh warga sebagai sarana transportasi dan tempat pembudidayaan tanaman sagu di sepanjang DAS-nya. Di sungai ini pula hidup 2 spesies buaya, buaya darat (crocodile novaquinea) dan buaya muara (crocodile porossus).
Terpanjang 5: Sungai Musi (750 km)
Sungai Musi adalah sungai terpanjang ke-5 di Indonesia. Memiliki panjang sekitar 750 km, terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Bagian hulunya berada di daerah Kepahiang, Bengkulu dan bermuara di Selat Bangka. Sungai ini membelah Kota Palembang menjadi 2 bagian, yang dihubungkan oleh Jembatan Ampera yang melintas di atasnya. Sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat sekitar, sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang.
Terpanjang 4: Sungai Batang Hari (800 km)
Sungai Batang Hari adalah sungai terpanjang ke-4 di Indonesia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 800 km, terletak di Provinsi Sumatera Barat. Bagian hulunya berada di Gunung Rasan (2586 m dpl) dan muaranya berakhir di perairan timur sumatera. Aliran sungai ini mengalir melewati beberapa kabupaten dari Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, seperti Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Bungo, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bantang Hari, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi. Sungai ini tercatat juga sebagai DAS terbesar ke-2 di Indonesia.
Terpanjang 3: Sungai Barito (909 km)
Sungai Barito adalah sungai terpanjang ke-3 di Indonesia, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan. Sungai yang disebut juga sebagai sungai banjar ini memiliki total panjang 909 km, hulunya berada di kaki pegunungan Muller dan bermuara di Laut Jawa. Penamaan Barito diambil dari nama Tanah Barito yang berada di bagian hulu sungai. Meskipun, bukan sungai terpanjang, tetapi dengan lebar rata-rata 650-1000 m, menjadikan Barito tercatat sebagai sungai terbesar di Indonesia.
Terpanjang 2: Sungai Mahakam ( 920 km)
Sungai
Mahakam adalah sungai terpanjang ke-2 di Indonesia, terletak di
Provinsi Kalimantan Timur. Sungai ini memiliki aliran sepanjang 920 km
dan bermuara di Selat Makassar. Sungai Mahakam melintasi beberapa
kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Kutai Barat, Kutai
Kartanegara, dan Kota Samarinda di bagian hilir. Sungai ini memegang
peranan penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, yakni dijadikan
sebagai sumber air, potensi perikanan, dan sebagai pendukung
transportasi. Di sungai ini pula dapat ditemukan Pesut Mahakam, yakni
spesies mamalia ikan air tawar yang kini terancam punah.
Terpanjang 1: Sungai Kapuas (1.143 km)
Sungai Kapuas yang disebut juga Sungai Batang Lawai adalah sungai terpanjang di Indonesia. Letaknya di Provinsi Kalimantan Barat. Panjang Sungai Kapuas mencapai 1.143 km, hulunya di Pegunungan Muller dan muaranya di Selat Karimata. Sungai Kapuas melintasi Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, Sintang, Sekadau, Sanggau, Handak, Kubu Raya, hingga membelah Kota Pontianak.
Sungai Kapuas memiliki peran penting untuk kehidupan masyarakat di sepanjang alirannya. Mereka membangun tempat tinggal di bantara sungainya yang memiliki ciri khas perkampungan Kalimantan Barat, yang bersusut dan berderet-deret. Sungai Kapuas menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat di Kalimantan Barat. Sungai ini dihuni sekitar 300 lebih jenis ikan dan menjadi sumber ikan air tawar masyarakat sekitar.
Demikianlah uraian tentang 10 Sungai Terpanjang di Indonesia, semoga bermanfaat.
Demikianlah uraian tentang 10 Sungai Terpanjang di Indonesia, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment