Artikel ini berisi jawaban soal Bahasa Indonesia yang berbunyi: "Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut". Soal ini adalah soal SMP kelas VII tentang mencari makna suatu kata. Kata yang dicari maknanya tersebut berada di dalam gurindam.
Gurindam
Sebagaimana yang diketahui, gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua baris di setiap baitnya. Biasanya tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata. Kedua baris tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dengan rima yang sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
Seringkali, terdapat kata-kata sulit yang digunakan dalam menyusun baris-baris sebuah gurindam. Seperti pada soal gurindam yang menjadi topik pembahasan kita kali ini. Kata itulah yang akan kita cari maknanya.
Yuk, berikut ini pembahasannya...
Carilah Makna Kata Sulit pada Gurindam Tersebut
Perhatikan gurindam berikut ini:
Gurindam
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
di dalam dunia mengambil bekal.
di situlah banyak orang yang tergelincir.
lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,Jika hendak mengenal orang yang berakal,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
di dalam dunia mengambil bekal.
Apabila dengki sudah bertanah,Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
datanglah darinya beberapa anak panah.
di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela
nanti hilang akal di kepala.
Kata Sulit dalam Gurindam dan Maknya
Berikut ini adalah beberapa kata sulit beserta maknanya yang terdapat pada gurindam di atas. Seluruh makna yang ditampilkan mengacu kepada KBBI:- Jemu = sudah tidak suka lagi (makan, melihat, dan sebagainya) karena terlalu sering dan sebagainya; bosan.
- Bertanah = berurat berakar
- Dengki = menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang lain
- Berakal = mempunyai akal, pandai mencari ikhtiar; cerdik; pandai
- Mengumpat = mengeluarkan kata-kata keji (kotor) karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya)
- Hilang akal = tidak dapat berpikir; bingung
0 komentar:
Post a Comment