Learn Science With Ilmusiana

Troposfer: Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat

Troposfer (troposphere) adalah salah satu lapisan dari atmosfer. Dalam materi kali ini, kita akan belajar pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan manfaat dari troposfer. Sama halnya dengan Bumi yang terbuat dari beberapa lapisan, udara di atas kepala kita juga terdiri dari lapisan yang berbeda-beda. Ada lapisan yang paling dekat dengan bumi dan ada juga lapisan terluar yang tepat berbatasan dengan ruang angkasa. Sebisa mungkin kita akan bahas semuanya satu per satu, kita mulai dari lapisan terdekat dari bumi kita. Berikut ini materinya:

Pengertian Troposfer

Troposfer: Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat

Apa yang dimaksud dengan troposfer? Troposfer adalah lapisan pertama dari atmosfer atau lapisan terbawah yang paling dekat dengan permukaan bumi. Jadi, jika kamu menengok ke atas, maka yang kamu lihat itu adalah lapisan troposfer yang berada pada ketinggian berbeda-beda bergantung pada tempatnya. Di daerah kutub, lapisan troposfer berada pada ketinggian 8 km, sedangkan di daerah tropis (khatulistiwa) lapisan troposfer berada pada ketinggian 16 km. Meskipun menjadi lapisan paling tipis atmosfer, tetapi di lapisan inilah tersimpan sekitar 90% massa keseluruhan atmosfer.

Lapisan troposfer dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan tingginya dari permukaan bumi. Lapisan tersebut antara lain:
  • Lapisan planetair pada ketinggian 0-1 km
  • Lapisan konveksi pada ketinggian 1-8 km
  • Lapisan tropopause pada ketinggian 8-16 km
Sebagian besar gejala atau aktivitas cuaca yang terjadi di bumi, seperti petir, angin, dan hujan terjadi di lapisan ini. Lapisan ini pula yang menyediakan udara bagi kita sehingga kita bisa bernapas. Lapisan troposfer paling atas berbatasan langsung dengan lapisan selanjutnya, yaitu stratosfer. Batas antara troposfer dan stratosfer ini disebut tropopause.

Gambar Lapisan Troposfer

Gambar Lapisan Troposfer
Letak Lapisan Troposfer

Komposisi Troposfer

Lapisan troposfer merupakan campuran dari 90% uap air dan 75% gas. Campuran gas yang berada di lapisan troposfer terdiri dari beberapa jenis dengan komposisi:
  • 75% Nitrogen 
  • 21% Oksigen 
  • 1% Karbondioksida, argon, dan gas lainnya 
Gas-gas pada troposfer yang tidak mengandung uap air disebut udara kering, dan campuran gas-gas yang mengandung uap air disebut udara lembab. Keberdaan uap air di troposfer sangat penting sebagai penyerap energi matahari dan radiasi panas dari permukaan bumi, sehingga berfungsi untuk mengatur suhu udara bumi.

Suhu di Lapisan Troposfer

Suhu di lapisan troposfer dipengaruhi oleh ketinggian tempat dan besarnya lintang geografis bumi. Suhu troposfer akan semakin menurun seiring dengan semakin tingginya suatu tempat. Cukup mudah untuk membuktikan fakta ini, cobalah kamu menuju ke tempat tinggi seperti pegunungan, kamu akan rasakan udara yang lebih dingin. 

Tiap 100 meter pertambahan ketinggian akan menurunkan suhu troposfer sebesar 0,5oC, dan di daerah tropis suhu ini menurun sebesar 0,6oC. Begitupun sebaliknya, suhu akan naik sebesar 1 derajat celsius tiap 100 meter penurunan ketinggian menuju permukaan laut. Pertambahan suhu ini disebut Lapse rate dan akan berhenti berubah di ketinggian 16 km di atas khatulistiwa dan 8 km di atas kutub.

Di daerah tropis suhu udara bisa mencapai -77oC dan di daerah kutub -45oC. Mengapa semakin tinggi suatu tempat suhu udara lapisan troposfer semakin menurun? Penyebabnya adalah pada tempat tinggi radiasi matahari dalam bentuk gelombang pendek diserap dalam jumlah sedikit di lapisan troposfer.

Kebanyakan dari panas ini diterima langsung oleh permukaan tanah. Kemudian, terjadi pertukaran panas yang diterima oleh permukaan tanah yang dilepaskan oleh uap air atmosfer melalui proses konveksi, konduksi, dan sublimasi. Pada troposfer paling bawah, lebih banyak terjadi pertukaran panas sehingga suhu udara akan semakin rendah karena semakin jauh dari permukaan tanah.

Suhu dingin di lapisan troposfer menjadikannya sebagai tempat terbentuknya awan. Kebanyakan awan terbentuk saat udara yang sedang naik di troposfer suhunya menurun sehingga uap air berubah menjadi cair. Uap air langsung membeku saat kondisi sangat dingin berubah menjadi kristal-kristal es. 

Ciri-Ciri Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan lapisan lainnya. Ciri tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Troposfer memiliki ketebalan rata-rata sebesar 12 km yang membentang mulai dari permukaan bumi sampai ketinggian 16 km di khatulistiwa dan 8 km di daerah kutub.
  2. Satu-satunya lapisan yang mengandung es dan uap air.
  3. Tempat terjadinya aktivitas cuaca, seperti awan, hujan, angin, salju, petir, dan penguapan.
  4. Pada lapisan ini terjadi pemindahan energi dan pada lapisan ini pula tiupan angin semakin cepat seiring bertambahnya ketinggian.
  5. Temperatur akan semakin rendah semakin bertambahnya ketinggian, yaitu sebesar 0,5oC-0,6oC atau 5oC-6oC setiap kenaikan 1 km. 

Fungsi dan Manfaat Troposfer

Lapisan troposfer memiliki fungsi dan manfaat yang sangat vital bagi kehidupan bumi. Bisa dikatakan bahwa semua makhluk hidup yang ada di bumi bergantung pada lapisan ini. Tidak ada kehidupan tanpa adanya troposfer karena lapisan inilah yang menyediakan udara untuk bernapas. Selain itu, fungsi dan manfaat dari troposfer adalah sebagai berikut:
  • Tempat terbentuknya awan
  • Tempat pembentukan hujan
  • Menyediakan kebutuhan udara bagi kehidupan bumi
  • Sebagai pengatur cuaca bumi
  • Mengatur suhu udara bumi
  • Lapisan aman bagi pesawat terbang 
Demikianlah penjelasan tentang Troposfer: Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat, semoga bermanfaat. 
Troposfer: Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

0 komentar:

Post a Comment