Pernahkah kamu mendengar orang mengucapkan ya muqollibal qulub (يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ)? Tahukah kamu apa artinya? Sekedar informasi, ini adalah petikan doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah Saw. Redaksi lebih lengkap dari doa tersebut adalah ya muqollibal qulub tsabbit qulubana ala diinik atau Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik. Menurut beberapa riwayat, Rasulullah setiap hari membaca doa ini.
Ya Muqollibal Qulub (يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ)
Mungkin, karena itulah banyak yang penasaran dengan doa ini. Apa sih arti dari ya muqollibal qulub sehingga sangat dispesialkan oleh Rasulullah Saw? Berdasarkan data perekaman kata kunci google, banyak di antara netizen Indonesia yang mencari arti dari doa ini. Mereka mengetikkan kata kunci "arti ya muqollibal qulub" atau "ya muqollibal qulub artinya apa" di kolom pencarian.
Volume pencariannya pun lumanyan banyak, hal ini sekaligus menjadi pertanda bahwa kebutuhan informasi seputar arti dari doa-doa islami sangat tinggi di Indonesia. Wajar, mengingat Indonesia adalah negera muslim terbesar di dunia. Mereka seolah tidak puas kalau hanya mengucapkan doa dalam bahasa Arab saja, mereka juga ingin mengetahui artinya dalam bahasa Indonesia. Termasuk salah satu di antaranya adalah doa ya muqollibal qulub.
Oleh karena itulah, uraian kali ini akan khusus membahas seputar arti ya muqollibal qulub (يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ). Selain itu, kami juga akan memberikan penjelasan seputar mengapa doa ini menjadi sangat spesial bagi Rasululullah Saw, tentu saja dilengkapi dengan riwayat yang diceritakan dalam Hadits.
Baca Juga:
Yuk, mari kita simak uraiannya...
Volume pencariannya pun lumanyan banyak, hal ini sekaligus menjadi pertanda bahwa kebutuhan informasi seputar arti dari doa-doa islami sangat tinggi di Indonesia. Wajar, mengingat Indonesia adalah negera muslim terbesar di dunia. Mereka seolah tidak puas kalau hanya mengucapkan doa dalam bahasa Arab saja, mereka juga ingin mengetahui artinya dalam bahasa Indonesia. Termasuk salah satu di antaranya adalah doa ya muqollibal qulub.
Oleh karena itulah, uraian kali ini akan khusus membahas seputar arti ya muqollibal qulub (يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ). Selain itu, kami juga akan memberikan penjelasan seputar mengapa doa ini menjadi sangat spesial bagi Rasululullah Saw, tentu saja dilengkapi dengan riwayat yang diceritakan dalam Hadits.
Baca Juga:
Yuk, mari kita simak uraiannya...
Arti Ya Muqollibal Qulub
Ya muqollibal qulub (يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ) adalah petikan doa bahasa Arab yang memiliki arti "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati". Dzat yang dimaksud di sini adalah Allah Swt, Tuhan yang Maha membolak-balikkan hati manusia. Jika ditulis secara lebih lengkap, doa tersebut berbunyi: Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik, tulisan Arabnya:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Latin: Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik
Arti: Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu
Doa ini dimulai dengan pengakuan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Olehnya itu, kita bermohon kepada-Nya agar hati kita tetap teguh di atas agama Allah Swt. Dengan begitu, iman kita terhadap Islam bisa senantiasa terjaga dari berbagai macam godaan yang menyesatkan.
Pengertian Ya Muqollibal Qulub
Dari paparan di atas, bisa kita ketahui bersama bahwa arti dari ya muqollibal qulub adalah "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati". Ada beberapa riwayat yang bercerita tentang doa ini. Salah satunya adalah riwayat diceritakan oleh Ummu Salamah RA, salah seorang istri Rasulullah Saw. Riwayat tersebut terangkum dalam hadits Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim.
Ummu Salamah RA berkata bahwa doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah Saw adalah doa:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi 'ala diinik artinya "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu" (HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim)
Makna Ya Muqollibal Qulub
Doa ya moqollibal qulub merupakan permohonan kepada Allah agar hati tetap terjaga di jalan-Nya. Inilah yang disebut dengan istiqomah hati. Hati manusia seperti kertas yang diterpa angin, mudah terbolak-balik. Sifatnya tiada tetap, kadang bersih, kuat iman, bercahaya, lemah lembut, tetapi suatu saat menjadi kotor, lemah iman, gelap gulita, atau buta, keras membatu terhadap kebenaran.
Hati manusia berada di antara jari-jemari Allah. Dari Anas RA, Rasulullah memperbanyak do'a, "Yaa muqollibal quluub tsabbit qalbii 'alaa diinik," lalu saya bertanya, "Ya Rasulullah, kami beriman kepadamu dan juga kepada apa saja yang engkau bawa. Lalu kenapa engkau masih merasa khawatir (terhadap kondisi kejiwaan) kami?" jawab beliau, ya karena sesungguhnya hati manusia berada diantara jari-jemari Allah, Dia membalikkannya sekehendak-Nya. (H.R. Imam Ahmad, Tirmidzi dan al-Hakim).
Itulah sebabnya mengapa Rasulullah Saw sangat menganjurkan kita agar setiap hari membaca doa ya muqollibal qulub di atas. Sebab, hati manusia sangat mudah terbolak-bolik, sekehendak Allah Swt. Kita memohon kepada Allah agar menetapkan hati kita di jalan kebenaran.
Berikut ini adalah tulisan Arab dari ya muqollibal qulub:
Tulisan Arab Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi 'alad dinika:
Demikianlah penjelasan tentang Ya Muqollibal Qulub. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Hati manusia berada di antara jari-jemari Allah. Dari Anas RA, Rasulullah memperbanyak do'a, "Yaa muqollibal quluub tsabbit qalbii 'alaa diinik," lalu saya bertanya, "Ya Rasulullah, kami beriman kepadamu dan juga kepada apa saja yang engkau bawa. Lalu kenapa engkau masih merasa khawatir (terhadap kondisi kejiwaan) kami?" jawab beliau, ya karena sesungguhnya hati manusia berada diantara jari-jemari Allah, Dia membalikkannya sekehendak-Nya. (H.R. Imam Ahmad, Tirmidzi dan al-Hakim).
Itulah sebabnya mengapa Rasulullah Saw sangat menganjurkan kita agar setiap hari membaca doa ya muqollibal qulub di atas. Sebab, hati manusia sangat mudah terbolak-bolik, sekehendak Allah Swt. Kita memohon kepada Allah agar menetapkan hati kita di jalan kebenaran.
Kandungan Ya Muqollibal Qulub
Berikut ini adalah beberapa kandungan yang terdapat di dalam doa ya moqollibal qulub:1. Hati Menjadi Tenang
Ketenangan hati adalah dambaan setiap orang. Dengan hati yang tenang, seorang dapat menjalan aktivitasnya dengan baik. Hatinya akan jauh dari perasaan gelisah atau gundah gulana karena mendapat penjagaan dari Allah Swt. Dzat tertinggi menjadi penjaga hatinya dari hal-hal yang dapat menggelisahkan.2. Iman Semakin Kuat
Inti dari doa tersebut adalah permohonan kepada Allah agar kita tetap istiqomah di dalam iman. Banyak keterangan yang menyebutkan bahwa iman seorang muslim sangat mudah berubah. Hari ini ia bisa saja diterangi oleh cahaya iman, tetapi esoknya iman itu memudar. Penyebabnya adalah godaan yang datang bertubi-tubi.3. Selalu Dekat dengan Allah
Hati yang tenang adalah hati yang senantiasa dekat kepada Allah. Di dalam hatinya, tiada lain selain Allah Swt. Doa ya muqollibal qulub menjadi permohonan seorang hamba untuk mendapatkan ketenangan hati.Tulisan Arab Ya Muqollibal Qulub
Sebenarnya, tulisan Arab ya muqollibal qulub telah kami selipkan di antara kalimat pada uraian di atas. Hanya saja, bentuk dan ukuran tulisannya mungkin kecil sehingga menyulitkan untuk dibaca. Font dalam artikel ini memang mengikut pengaturan default blogger. Oleh karena itu, kami melakukan modifikasi manual agar tulisan arab ya moqullibal qulub ukurannya sedikit lebih besar sehingga memudahkan untuk dibaca.Berikut ini adalah tulisan Arab dari ya muqollibal qulub:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ
Latin: Ya Muqollibal Qulub
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati
Tulisan Arab Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi 'alad dinika:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Latin: Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi 'alad dinika
Artinya: Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu
Demikianlah penjelasan tentang Ya Muqollibal Qulub. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
makasih, sangat bermanfaat..
ReplyDelete