Learn Science With Ilmusiana

Arti Uke dan Seme dalam Bahasa Indonesia

Pernah dengar istilah "Uke" dan "Seme"? Sebenarnya apa sih arti dari kedua istilah ini dalam bahasa Indonesia? Tenang saja, di sini mimin akan menjelaskannya untuk kalian.

Di era media sosial sekarang ini, semakin banyak saja istilah-istilah asing yang lumayan membuat bingung dan penasaran dengan artinya.

Bagaimana tidak, tiap hari kita melihatnya berseliweran di beranda, entah itu di facebook, twitter, instagram, telegram, atau tiktok.

Sialnya, si pembuat status atau video tidak menyertakan penjelasan yang memadai tentang arti dari istilah yang ia tuliskan.

Bahkan sekarang ini ada yang namanya Roleplayer (RP), yaitu suatu kegiatan bermain peran di media sosial.

Para pemain RP akan memerankan tokoh-tokoh idola mereka di media sosial, umumnya didominasi oleh idola-idola Korea (Kpop).

Nah, dari sinilah istilah "Uke" dan "Seme" itu populer, keduanya sudah terlanjur dianggap sebagai istilah yang hanya berlaku dalam dunia Roleplayer (RP).

Padahal, faktanya tidak demikian, istilah ini sudah sangat lama dan dunia Roleplayer serta yang lainnya baru menggunakannya belakangan.

Tenang saja, semuanya akan mimin jelaskan dalam artikel ini.

Lantas, apa sih maksud dari "Uke" dan "Seme" itu? 

Baiklah, berikut ini penjelasannya...

Arti Uke dan Seme dalam Bahasa Indonesia

Arti Uke dan Seme

Untuk diketahui, "Uke (受け)" dan "Seme (攻め)" adalah dua kata yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti "Penerima" dan "Penyerang".

"Uke" artinya "Penerima", sedangkan "Seme" artinya "Penyerang".

Sebenarnya, kedua istilah di atas berasal dari dunia seni beladiri Jepang Aikido Dojo, Jujutsu, Kenjutsu, dan Kempo.

Dalam beladiri Jepang, "Uke" merupakan kependekan dari "Ukemi (受け身)" yang artinya "tubuh yang menerima", "Uke" dalam beladiri merupakan gaya bertahan.

Sedangkan, "Seme (攻め)" adalah tipe gaya bertarung yang fokus untuk menyerang musuh atau memberikan serangan kepada seorang "Uke".

Istilah-istilah ini kemudian banyak dipinjam dalam bidang-bidang yang lain, seperti Roleplayer dan dunia hubungan percintaan.

Tidak hanya meminjam, istilah-istilah tersebut kemudian diberikan pemaknaan yang disesuaikan dengan bidang masing-masing. 

Baiklah, akan kita bahas satu per satu.

1. Arti Uke dan Seme dalam Roleplayer (RP)

Dalam Roleplayer (RP), Uke (tulisan: 受け) adalah seorang laki-laki atau perempuan yang memerankan Chara (tokoh) laki-laki tetapi memiliki kepribadian seperti seorang perempuan.

Sedangkan, Seme (tulisan: 攻め) adalah pasangan dari Uke, yaitu seorang laki-laki atau perempuan yang berperan sebagai Chara (tokoh) laki-laki dan memiliki kepribadian laki-laki.

Jadi, Uke dan Seme memiliki satu persamaan yaitu sama-sama memerankan tokoh laki-laki, tetapi memiliki perbedaan dalam hal karakter atau kepribadian.

Kemungkinan, istilah "Uke" disempatkan pada kepribadian perempuan karena perempuan identik dengan karakter pasif dalam sebuah hubungan atau lebih banyak menerima.

Sementara, "Seme" disematkan pada kepribadian laki-laki karena laki-laki identik dengan kepribadian yang lebih banyak aktif dalam sebuah hubungan.

2. Arti Uke dan Seme dalam Boys Love (BL)

Berdasarkan pemaknaan di atas, Uke dan Seme akhirnya merambah juga dunia-dunia lainnya, yaitu cerita atau novel tentang hubungan sesama jenis khusus laki-laki (Boys Love), seperti manga dan anime, disebut genre Yaoi.

Uke dalam BL adalah seorang laki-laki yang berada pada posisi "menerima", "pasif", atau bertindak seperti seorang perempuan.

Sedangkan, Seme dalam BL adalah seorang laki-laki yang berada pada posisi "menyerang", "aktif", atau bertindak seperti seorang laki-laki.

Penutup

Jadi, arti Uke dan Seme dalam bahasa Indonesia bisa berbeda-beda tergantung di mana istilah itu digunakan, apakah dalam beladiri, Roleplayer (RP), atau Boys Love (RP).

Baca Juga:

Gimana, udah tahukan arti "Uke" dan "Seme"? Jangan bingung lagi yah.

Sekian dulu penjelasan kali ini, bagikan agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Arti Uke dan Seme dalam Bahasa Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

0 komentar:

Post a Comment