Learn Science With Ilmusiana

Perbedaan Peristiwa Mengembun dan Menyublim

Tahukah kamu perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim? Pada kesempatan kali ini, kami akan jelaskan perbedaan dua jenis perubahan zat tersebut. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh guru kamu di sekolah, bahwa zat itu terdiri dari beberapa wujud, yaitu padat, cair, gas, dan plasma. Semua wujud zat ini akan tetap seperti itu selama tidak ada perlakuan yang diberikan padanya. 

Namun, terdapat keadaan di mana wujud zat itu berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Keadaan ini dapat berlangsung secara alami, maupun hasil rekayasa manusia. Untuk tujuan tertentu, manusia merasa perlu untuk mengubah satu wujud zat ke wujud yang diinginkan. Pembahasan kita kali ini akan difokuskan pada dua jenis peristiwa perubahan zat, yaitu mengembun dan menyublim. Baiklah, kita mulai saja materinya.

Apa itu Mengembun?

peristiwa mengembun
Titik air hasil pengembunan pada rumput
Pernahkah kamu keluar di subuh pagi dan melihat tembok, rumput, dan benda-benda lain yang ada di pekarangan basah dengan titik air? Padahal, tidak turun hujan di malam hari, dari mana asal titik-titik air itu? Yah, sebenarnya itulah contoh peristiwa mengembun yang terjadi secara alami. Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari bentuk gas menjadi cair

Jadi, titik air yang membasahi pekarangan di subuh pagi itu berasal dari udara yang telah berubah menjadi cair. Pengembunan terjadi ketika udara berada pada daerah bersuhu rendah atau bertemu dengan permukaan yang dingin. Proses itu terjadi ribuan meter di atas permukaan bumi, maka tetes air yang terbentuk disebut awan. Proses ini dapat juga terjadi di permukaan bumi disebut kabut. Perubahan ini terjadi karena gas melepaskan kalornya akibat pendinginan dan berubah menjadi cair.

Apa itu Menyublim

peristiwa menyublim
Kapur akan habis karena berubah menjadi gas
Pernahkah kamu menggunakan kapur barus untuk mengusir kecoa? Kapur barus ini akan diletakkan di setiap sudut rumah untuk mengusir semua serangga dan hama. Namun, setelah beberapa lama diletakkan, bulatan kapur barus ini ukurannya semakin kecil, kemudian menghilang. Kira-kira kemana perginya, padahal tidak ada yang memindahkannya? Nah, tanpa kamu sadari, hilangnya kapur barus itu adalah salah satu contoh peristiwa menyublim.

Menyublim adalah proses perubahan wujud zat dari bentuk padat menjadi gas. Jadi, kapur barus yang kamu gunakan tadi mengecil dan hilang karena sedikit demi sedikit wujudnya berubah menjadi gas. Perubahan itu terjadi karena masuknya kalor ke dalam kapur barus.

Perbedaan Mengembun dan Menyublim

Setelah membaca paparan di atas, bisakah kamu menjelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim? Yah benar, perbedaannya adalah:
  • Peristiwa mengembun dari gas menjadi cair, sedangkan menyublim dari padat menjadi gas
  • Peristiwa mengembun melepaskan kalor, sedangkan menyublim menerima atau menyerap kalor
Nah, dua hal itulah yang menjadi perbedaan dua bentuk perubahan zat tersebut. Jadi, jika ada pertanyaan tentang perbedaan mengembun dan menyublim, gunakan dua hal di atas untuk menjawabnya. 

Demikianlah penjelasan kita kali ini, bagikan materi ini kepada temanmu yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Perbedaan Peristiwa Mengembun dan Menyublim Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

0 komentar:

Post a Comment