Tahukah kamu apa nama alat pengukur tekanan udara? Seperti yang kita tahu, untuk mengukur tekanan udara bisa dilakukan dengan alat ukur. Tekanan udara itu muncul sebagai konsekuensi dari sifat udara yang menempati ruang dan memiliki berat. Oleh karena itu, udara memiliki kemampuan untuk menekan permukaan bumi. Tekanan udara di bumi nilainya berbeda-beda berdasarkan ketinggian tempatnya. Semakin tinggi suatu tempat, maka semakin rendah tekanan udaranya karena kerapatannya udaranya yang rendah.
Alat Pengukur Tekanan Udara
Begitupun sebaliknya, semakin dekat dengan permukaan bumi, maka tekanan udara semakin tinggi karena kerapatan udaranya yang tinggi. Tekanan udara terbesar selalu berada di permukaan laut, yaitu sekitar 1,013 milibar atau 760 mm air raksa.
Pada zaman dahulu, mungkin nenek moyang kita belum mampu untuk menentukan nilai kuantitatif dari besarnya tekanan udara. Mereka hanya mampu mengira-ngira besarnya tekanan udara pada saat itu. Namun, berkat kemajuan teknologi sekarang ini, telah dikembangkan alat pengukur tekanan udara yang dapat menentukan nilai tekanan udara secara akurat.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menginformasikan alat pengukur tekanan udara. Semoga setelah membaca uraian ini, pembaca semakin mengetahui dan memahami alat untuk mengukur tekanan udara dan bagaimana cara kerjanya.
Alat Pengukur Tekanan Udara
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan alat yang bernama barometer. Alat ini pertama kali ditemukan oleh pada abad ke-17 oleh ilmuwan yang bernama Torricelli. Pada saat itu, Torricelli berhasil mengidentifikasi efek tekanan udara pada air dalam tabung. Beliau melakukan percobaannya menggunakan tabung yang salah satu ujungnya ditutup dan kemudian dimasukkan ke dalam bejana yang juga berisi raksa. Ketinggian raksa tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya tekanan udara di atas bejana.
Baca Juga:
Tabung percobaan Torricelli inilah yang kelak disebut sebagai alat pengukur tekanan udara atau barometer. Semua barometer yang ada sekarang cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan alat temuan Torricelli. Berikut ini gambar dari percobaan yang dilakukan oleh Torricelli.
Pengukur Tekanan Udara Torricelli
Saat ini barometer sebagai alat pengukur tekanan udara telah jauh berkembang dari segi desain dan keakuratan pengukuran. Alat ini banyak digunakan oleh orang-orang yang bergelut pada bidang prakiraan cuaca untuk mendeteksi perubahan tekanan udara. Tingkat ketelitian barometer modern juga semakin baik, dalam satuan milimeter, inci, atau milibar. Berikut ini adalah gambar dari alat pengukur tekanan udara modern dengan tampilan digital:
Alat Pengukur Tekanan Udara Modern
Sekarang ini terdapat beberapa tipe barometer, antara lain sebagai berikut:
- Barometer aneroid
- Barometer tabung kaca
- Barometer lempeng logam keras
Cara Mengukur Tekanan Udara
Setelah mengetahui bahwa alat untuk mengukur tekanan udara adalah barometer, kita harus mengatahui juga tentang cara penggunaan alat ini. Untuk melakukan pengukuran tekanan udara dengan barometer, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
- Tempatkan alat barometer pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung
- Carilah tempat yang memiliki suhu yang stabil
- Aturlah pembacaan barometer saat ini sesuaikan dengan yang tertera pada situs cuaca online.
- Perhatikan nilai-nilai yang tertera pada barometer
Demikianlah penjelasan tentang Alat Pengukur Tekanan Udara. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya.
0 komentar:
Post a Comment