Apakah bisa merubah pompa hisap (pompa biasa) menjadi pompa dorong (booster pump)? Yah, sangat bisa dan caranya lumayan mudah.
Sudah cukup banyak kok yang melakukannya dan di artikel kali ini mimin akan menjelaskan langkah-langkah dalam merubah pompa hisap menjadi pompa pendorong.
Salah satu alasan yang mendasari mengapa sehingga banyak orang yang ingin mengubah pompa hisap menjadi pompa pendorong adalah biayanya lebih murah dibandingkan membeli pompa pendorong.
Seperti yang kita tahu, harga pompa pendorong memang lebih mahal daripada pompa hisap, selisih harganya bisa sampai ratusan ribu.
Nah, dengan menggunakan pompa hisap kemudian diubah menjadi pompa pendorong, uang ratusan ribu tadi bisa dihemat.
Lantas, bagaimana caranya? Baiklah, berikut ini penjelasan lengkapnya...
Cara Merubah Pompa Hisap Menjadi Pompa Dorong
Untuk merubah pompa hisap (pompa biasa) menjadi pompa dorong (booster pump) caranya sangat gampang, yaitu hanya dengan mengganti komponen pressure switch pompa hisap dengan komponen flow switch.
Berikut ini contoh perubahannya:
Langkah-langkah dalam merubah pompa hisap menjadi pompa pendorong, antara lain sebagai berikut:
- Siapkan pompa hisap dan komponen flow switch.
- Lumpuhkan komponen pressure switch pompa hisap.
- Pasang komponen flow switch pada pipa input pompa.
- Pompa hisap telah berubah menjadi pompa pendorong.
- Selesai.
Jika sudah diganti, maka pompa hisap Anda sekarang sudah berubah menjadi pompa pendorong yang sistem otomatisnya tidak lagi bekerja berdasarkan tekanan, tetapi berdasarkan aliran air.
Kalau kita perhatikan konstruksinya, memang hanya sistem otomatis saja yang membedakan antara pompa hisap dengan pompa pendorong.
Pompa hisap menggunakan pressure switch, sedangkan pompa pendorong menggunakan flow switch.
Hal ini pernah mimin bahas di artikel sebelumnya, bisa Anda baca di sini: Beda Booster Pump dengan Pompa Biasa.
Semua pompa pendorong memang menggunakan sistem otomatis flow switch atau aliran air dalam menghidupkan dan mematikan pompa.
Cara kerjanya, ketika flow switch mendeteksi adanya aliran air, maka alat ini akan menghidupkan pompa, misalnya ketika kran air dibuka.
Ketika kran ditutup, maka flow switch akan mematikan pompa karena aliran air sudah berhenti.
Jadi, hanya dengan mengubah komponen otomatis ini (pressure ke flow switch), maka pompa hisap telah berubah menjadi pompa pendorong.
Hal inilah yang dilakukan oleh banyak orang.
Untuk cara bongkarnya, Anda bisa melihat tutorialnya di youtube.
Penutup
Gimana, udah tahukan cara mengubah pompa hisap menjadi pompa pendorong? Dengan cara di atas, maka Anda bisa menghemat uang ratusan ribu rupiah.
Sekian dulu penjelasan kali ini, bagikan jika dirasa bermanfaat. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment