Learn Science With Ilmusiana

3+ Fungsi Mahkota Bunga pada Tanaman

Apa fungsi dari mahkota bunga? Umum diketahui, mahkota bunga adalah perhiasan bunga (periantum) dengan bentuk berwarna-warni, membuatnya menarik untuk dipandang, bukan hanya oleh manusia tetapi juga hewan. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan materi seputar mahkota bunga dan fungsinya bagi tanaman. Kami lihat banyak siswa/siswi yang menanyakan ini di forum-forum pembelajaran, seperti grup facebook dan brainly

Dari penelusuran kami, sebenarnya sudah ada yang memberikan materi ini di google, di situ tertulis 6 fungsi mahkota bunga. Namun, setelah kami baca penjelasannya cenderung bertele-tele, berulang, dan kalimatnya tidak tersusun dengan baik. Hal ini akan membingungkan pembaca. Beberapa materi yang sebenarnya bukan fungsi mahkota bunga, tetapi dimasukkan juga sebagai fungsi. Kami tidak mengerti apa dasar penulisnya melakukan ini. 

Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, kita mulai saja materinya:

Apa itu Mahkota Bunga?

Ketika kamu sedang melihat tanaman berbunga, apa hal pertama yang kamu perhatikan? Apakah itu batang, daun, atau bunganya? Sebagian besar tanaman berbunga, fitur yang paling mencolok adalah kelopak bunga yang berwarna cerah. Kelopak bunga terletak melingkar di sekitar pusat bunga, dan bagian terbesar kelopak ini disebut sebagai mahkota bunga.
fungsi mahkota bunga

Selain mahkota bunga, sebagian besar bunga memiliki tiga struktur berbentuk lingkaran yang membentuk bunga lengkap. Di bagian luar mahkota bunga, sebagian besar bunga memiliki struktur daun kecil yang disebut sepal, yang menutupi kelopak sebelum bunga terbuka. Lingkaran pertama struktur di bagian dalam mahkota bunga terdiri dari organ reproduksi jantan bunga atau benang sari. Sedangkan, di lingkaran di tengah bunga terdiri dari organ reproduksi betina, yang secara umum disebut sebagai putik.

Struktur Mahkota Bunga

Seperti yang sering kamu amati ketika berada di taman, ada beragam desain dan warna bunga. Mahkota bunga berbagai jenis tanaman dapat bervariasi dalam ukuran, warna, dan jumlah kelopaknya. Sering terjadi di mana bunga yang besar yang memiliki jumlah kelopak lebih sedikit di dalam mahkotanya, sementara bunga yang lebih kecil mungkin memiliki jumlah kelopak yang lebih banyak.

Berdasarkan bentuk simetris mahkotanya, bunga dapat dibagi menjadi dua jenis. Bunga yang memiliki kelopak identik yang tersusun berbentuk lingkaran di sekitar pusat bunga dikatakan memiliki bentuk simetri radial atau aktinomorfik (teratur), misalnya bunga mawar, trillium, dan bunga matahari. Simetri radial adalah ketika bunga mampu menghasilkan bayangan cermin yang sama saat ditarik garis lurus ke segala arah melintasi pusat bunga. 

simetris radial dan bilateral bunga
a. Simetris Radial, b. Simetris Bilateral
Sedangkan, simetri jenis kedua untuk menggambarkan suatu mahkota bunga disebut dengan simetris bilateral. Dikatakan simetris bilateral adalah saat hanya satu garis saja yang bisa digambar agar terbentuk bayangan cermin melalui bagian tengah bunga. Bunga yang memiliki simetri bilateral disebut bunga zygomorphic (tidak teratur). Bunga jenis ini umumnya memiliki kelopak dengan berbagai ukuran dan bentuk di dalam mahkota bunga. Contoh paling umum dari bunga yang simetri bilateral zygomorphic adalah anggrek.

mahkota bunga matahari dan anggrek
Bunga Matahari (Radial) dan Bunga Anggrek (Bilateral)

Fungsi Mahkota Bunga

Fungsi utama mahkota bunga adalah untuk membantu proses reproduksi tanaman. Kelopak mahkota bunga dirancang untuk membantu proses penyerbukan, dan karenanya, meningkatkan peluang keberhasilan reproduksi bunga. Beberapa jenis tanaman penyerbukannya dibantu oleh angin, prosesnya adalah angin mengambil serbuk sari dan memindahkannya ke bunga lain dari tanaman yang sama. Tanaman yang melakukan penyerbukan angin dicirikan oleh ukuran kelopak yang kecil pada mahkotanya. Hal ini sangat membantu karena kelopak yang kecil tidak menghalangi angin, sehingga memungkinkan angin bergerak melewati antera (penghasil serbuk sari), dan memindahkannya ke bunga lain.

Proses penyerbukan juga sangat dipengaruhi oleh warna dan tekstur kelopak mahkota. Banyak tanaman yang penyerbukannya bergantung pada hewan. Beberapa spesies hewan memainkan peranan penting dalam penyerbukan tanaman. Untuk menarik perhatian hewan tersebut, banyak bunga yang mengembangkan kelopak bunga dengan warna-warna yang mengundang perhatian hewan-hewan itu.

Bunga dengan kelopak berwarna merah mudah menarik burung, sedangkan bunga dengan kelopak berwarna kuning dan biru akan menarik serangga, sebab serangga tidak bisa melihat warna merah. Kamu mungkin pernah melihat beberapa jenis bunga berwarna pucat. Kira-kira, hewan apakah yang tertarik pada bunga berwarna pucat? Ternyata, bunga jenis ini melakukan penyerbukannya pada malam hari yang dibantu oleh hewan seperti ngengat dan kelelawar. Warna pucat tersebut terlihat mencolok di langit malam yang gelap.

Fungsi Bagian Bunga Lainnya:

Kesimpulan

Fungsi mahkota bunga pada suatu tanaman adalah sebagai berikut:
  1. Mahkota bunga berfungsi sebagai perhiasan tanaman
  2. Mahkota bunga berfungsi untuk melindungi alat perkembangbiakan tanaman (benang sari dan putik)
  3. Mahkota bunga berfungsi menarik perhatian serangga.
Jadi, jika ada pertanyaan apa fungsi mahkota bunga, kamu sudah tahu kan harus menjawab apa? Yah benar, jawabannya adalah ketiga poin di atas. Bagikan materi ini kepada temanmu yang sedang membutuhkan. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.
3+ Fungsi Mahkota Bunga pada Tanaman Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

0 komentar:

Post a Comment