Learn Science With Ilmusiana

Fungsi Putik pada Bunga

Tahukah kamu, apa fungsi putik pada bunga? Keberadaan putik pada bunga memegang peranan penting bagi kelangsung spesies suatu tanaman. Sama halnya dengan fungsi bunga itu sendiri, meskipun bunga tampaknya hanya sebagai perhiasan saja bagi suatu tanaman, namun bunga sebenarnya adalah bagian penting dalam proses reproduksi tanaman. Nah, berbicara tentang reproduksi, artinya kita harus menyinggung salah satu elemen reproduksi itu sendiri, yaitu putik. Di sini kamu akan belajar apa itu putik dan apa fungsinya untuk tanaman.

Apa itu Putik?

Putik adalah alat perkembangbiakan atau alat kelamin betina pada tanaman. Karena itu, bunga yang hanya memiliki putik disebut dengan bunga betina. Putik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala putik (stigma), tangkai putik (style), dan ovarium (ovary). Dari kepala putik sampai ovarium, memiliki ukuran panjang sekitar 5 cm. Kepala putik bersifat lengket sehingga memudahkan serbuk sari mudah menempel di atasnya. Di bawah kepala putik, terdapat tangkai putik yang berbentuk ramping. Di bagian paling bawah adalah ovarium, disebut juga bakal buah, yaitu tempat bakal biji tersimpan. Ovarium berbentuk lonjong membesar, di dalamnya tersimpan bakal biji. Pada saat proses pembuahan, bakal biji inilah yang akan berkembang menjadi biji, sedangkan ovarium berkembang menjadi buah. 

Fungsi Putik

Fungsi Putik pada Bunga

Fungsi utama putik adalah sebagai alat reproduksi betina bunga dalam proses penyerbukan dan pembuahan. Untuk memulai proses pembuahan, bunga membutuhkan elemen reproduksi lainnya, yaitu bagian jantan, di mana ini adalah tugas dari benang sari. Benang sari adalah struktur yang menahan serbuk sari. Serbuk sari adalah gamet jantan tanaman, yaitu sel sperma tanaman yang digunakan untuk membuahi sel telur dan menghasilkan zigot. Beberapa jenis tumbuhan bisa melakukan penyerbukan sendiri. Tetapi, ada juga yang memerlukan bantuan angin, manusia, air, atau hewan, agar serbuk sari berpindah ke putik dan menempel padanya. Ini yang menjadi alasan kepala putik bersifat lengket agar serbuk sari mudah melekat padanya dan membantu membuahi ovula yang tersimpan dalam ovarium. 

Setelah ovula dibuahi, mereka akan berkembang menjadi buah. Sungguh proses yang sangat menakjubkan, dari tempat yang berukuran hanya beberapa millimeter ini, bisa menghasilkan buah seperti apel, mangga, jeruk, tomat, dan lain-lain. Mereka semua masing-masing adalah biji yang dulunya tertutup dengan aman di ovarium bunga.

Materi Terkait:
Proses pembuahan ini memiliki keunikan tersendiri. Beberapa jenis bunga memiliki bagian jantan dan betina (benang sari dan putik) dalam satu bunga. Mereka disebut bunga sempurna,, di mana putik terletak di tengah dengan dikelilingi oleh benang sari. Tapi, tidak semua bunga memiliki kedua alat kelamin ini. Beberapa bunga hanya satu bagian saja, bisa jantan saja dan bisa juga betina saja. Bunga jenis ini disebut bunga tidak sempurna. Kebanyakan, bunga tak sempurna ini berada pada tanaman yang berbeda, tetapi kadang-kadang dua jenis bunga berada di tanaman yang sama. Di sinilah penyerbuk seperti kelelawar dan lebah memegang peranan penting untuk menyebarkan serbuk sari dari bunga jantan ke kepala putik bunga betina. Dalam beberapa kasus, dilakukan juga oleh angin.

Alur Proses Penyerbukan dan Pembuahan

Peristiwa penyerbukan dimulai dengan melekatnya serbuk sari di stigma atau kepala putik. Di dalam kepala putik, senyawa kimia akan melakukan perluasan pula sebagai media pertumbuhan polen. Selanjutnya, pada putik akan terbentuk sel tabung (pollen tube). Sel ini berfungsi sebagai penghubung antara kepala putik dan ovarium. Pada ujung saluran tersebut terdapat inti generatif polen yang akan membelah secara mitosis membentuk inti sel sperma tumbuhan yang haploid. Ketika sel tabung mencapai mikrofil, ujung selnya akan menekan dinding ovarium sehingga membuka. Inti sel tabung akan menghilang, dua inti sel sperma membuahi inti sel pada ovarium. 

Alur Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Alur Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Satu inti sel sperma bertugas membuahi sel telur, sedangkan satu inti sel sperma lainnya akan bergabung dengan inti sel kutub untuk membentuk endosperma yang memiliki sifat triploid (3n). Sel telur yang telah dibuahi inti sperma akan berubah menjadi zigot, kemudian menjadi embrio. Endosperma tadi akan memberi nutrisi bagi embrio, mereka kemudian akan membentuk biji.

Demikianlah penjelasan tentang Fungsi Putik pada Bunga, semoga bermanfaat.
Fungsi Putik pada Bunga Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

0 komentar:

Post a Comment