Learn Science With Ilmusiana

35+ Manfaat Tempuyung (Daun, Batang, Akar)

Daun tempuyung adalah tanaman obat yang bisa memberikan manfaat atau khasiat bagi kesehatan. Daun, batang, dan akar tempuyung telah sejak dulu dijadikan sebagai bahan dalam pengobatan herbal. Tanaman ini termasuk tanaman berkhasiat yang bisa tumbuh di sembarang tempat. Masyarakat banyak memanfaatkan daunnya untuk mengobati batu ginjal dan pelancar air seni. Meskipun, sebenarnya ada segudang manfaat yang bisa didapatkan dari daun ini.

Nah, pada kesempatan ini kami akan mengajak pembaca untuk mengenal lebih jauh khasiat daun tempuyung ini, kandungan alaminya, dan mengapa sehingga ia bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengobati penyakit. 

Daun Tempuyung

Tempuyung memiliki nama latin Sonchus arvensis adalah tanaman obat yang bermanfaat untuk memecahkan batu ginjal dan memperlancar air seni. Pada beberapa daerah, tempuyung dikenal dengan nama lempung jombang, galibug, lobak air, tempuyung, rayana, dan lampenas. Tanaman ini sangat mudah ditemukan tumbuh di sekitar kita. Tempuyung sering tumbuh di pinggir jalan, tembok, atau puing-puing bangunan. Jadi, tempuyung termasuk ke dalam jenis tanaman liar yang bisa tumbuh dimana saja, meskipun mungkin sering luput dari perhatikan kita.

Manfaat Tanaman Lainnya:
Tempuyung adalah tanaman yang termasuk ke dalam suku Asteraceae, dan merupakan jenis tanaman terna tahunan. Tanaman ini tumbuh subur pada tempat dengan ketinggian antara 50-1.600 meter dari permukaan laut (mdpl). Tempuyung merupakan tanaman yang tumbuh di sekitar tempat terbuka atau tempat yang sedikit terlindung. Tanaman ini sangat cocok tumbuh di daerah dengan musim kemarau pendek atau daerah yang curah hujannya yang merata sepanjang tahun. Meskipun, tanaman ini adalah tanaman liar, namun tempuyung juga cocok dibudidayakan di pekarangan rumah.

Tanaman liar lainnya yang masih satu keluarga dengan tempuyung, antara lain; sesawi, sintrong, kenikir, babadotan, jotang, bunga matahari, dan sembung. Tempuyung secara tradisional sangat berkhasiat sebagai obat, khususnya untuk menghancurkan atau meluruhkan batu ginjal.

Ciri Ciri Tanaman Tempuyung

Bagi kamu yang belum terlalu mengenal tanaman ini, tempuyung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Batangnya bergetah hijau dan berlubang
  • Daunnya tunggal, berwarna hijau keunguan, berbentuk lonjong atau lanset, bagian bawahnya membentuk roset akar.
  • Permukaan daunnya licin dengan tepi berombak dan bergerigi tidak beraturan.
  • Daun bergerigi tersebut berpusat di dekat pangkal batang, membentuk roset, dan terletak di sebelah atas berselang-seling memeluk batang.
  • Bagian daun yang memeluk batang dan berombak inilah yang memiliki khasiat menghancurkan batu ginjal.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar tanaman tempuyung berikut ini:

Gambar Tanaman Tempuyung

daun tanaman tempuyung

Kandungan Tempuyung

Tanaman tempuyung memiliki kandungan bermanfaat yang tersimpan di hampir seluruh bagiannya, yaitu daun, batang, dan akar. Berikut ini kami jelaskan satu per satu masing-masing kandungan dari bagian tersebut:

1. Kandungan Daun Tempuyung

Daun Tempuyung memiliki beberapa kandungan kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Kandungan tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Ion-ion mineral, seperti magnesium, kalium, silika, dan natrium
  • Senyawa organik, seperti kumarin, flavonoid, taraksasterol, dan inositol
  • Asam fenolat, seperti kumarat, vanilat, dan sinamat.

2. Kandungan Batang Tempuyung

Batang tempuyung memiliki kandungan bermanfaat yang bisa mengobati penyakit bisul. Batang ini sering diolah bersama daun tempuyung. Caranya sangat mudah, setelah dicuci bersih, batang dan daun ini ditumbuk atau digiling sampai halus. Setelah itu, airnya diperas. Air perasan dan sisa tumbukan itulah yang dioleskan ke area tubuh yang terkena bisul.

3. Kandungan Akar Tempuyung

Kandungan bermanfaat dari bagian akar tempuyung berhasil diketahui dari beberapa penelitian. Kandungan tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Senyawa flavonoida
  • Alfalaktuserol
  • betalaktuserol

Penelitian tentang Tempuyung

Serangkaian penelitian telah dilakukan pada tanaman tempuyung selama tiga dekade terakhir. Para ahli penasaran dengan kemampuan tanaman ini yang sejak berabad-abad lamanya digunakan sebagai obat tradisional. Berikut ini kami tampilkan hasil dari beberapa penelitian tersebut:

1. Penelitian Prof. Sarjito (1963)

Inilah penelitian pertama tentang tanaman tempuyung, yang dilakukan oleh Prof. Sarjito pada tahun 1963. Dalam sebuah Seminar Nasional Penggalian Sumber Alam Indonesia, beliau memaparkan manfaat dari tempuyung yang berkhasiat untuk mengobati penyakit ginjal. Prof. Sarjito melakukan penelitian dengan cara merendam batu ginjal seorang pasien di dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan suhu 37 derajat celsius.

Bahan percobaan tersebut ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia dan ada juga yang tidak. Kemudian, semua batu ginjal itu ditimbang dan diukur kandungan kalsiumnya. Hasil percobaan tersebut, bobot semua batu ginjal menjadi berkurang. Prof. Sarjito melanjutkan penelitiannya untuk mencari tahu kemampuan tempuyung untuk menghancurkan batu ginjal. Ia memeriksa pecahan kristal batu ginjal dalam rontgen dan air seni. Berdasarkan penelitian itu, beliau semakin yakin bahwa tanaman tempuyung dapat menghancurkan batu ginjal.

Bahkan, tanaman tempuyung itu dicobakan sendiri kepada istrinya, Ny. Sarjito. Istrinya itu meminum rebusan 250 mg daun tempuyung kering yang dilarutkan dalam 250 ml air. Ramuan itu diminum sebanyak tiga kali sehari. Hasilnya, istri Prof. Sarjito sembuh dari penyakit batu ginjal tanpa efek samping.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Sarjito ini sifatnya percobaan. Beliau menemukan hasil positif tanpa mengetahui kandungan senyawa yang dimiliki oleh tanaman tempuyung.

2. Penelitian Suwidjiyo Pramono (1993)

Penelitian selanjutnya tentang tempuyung dilakukan oleh Suwidjiyo Pramono dan kawan-kawan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu zat aktif apa yang terkandung dalam tanaman tempuyung yang berkhasiat untuk menghancurkan batu ginjal. Suwidjiyo merendam batu ginjal berkalsium dengan fraksi dan isolat flavonoid dari daun tempuyung selama 4 jam. Hasilnya adalah daun tempuyung mengandung apigenin 7-glukosida dan luteolin 7-glukosida yang merupakan kelompok dari senyawa flavonoid.

3. Penelitian Nur Faizah (2001)

Penelitian tanaman tempuyung selanjutnya dilakukan oleh Nur Faizah, peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ia menemukan bahwa tempuyung yang dicampur dengan bahan lain mempunyai efektivitas lebih kuat dibandingkan dengan yang tidak dicampur.

4. Penelitian Dewi Susilowardani (2001)

Penelitian tanaman tempuyung selanjutnya dilakukan oleh Dewi Susilowardani peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu efek anti inflamasi dari serbuk daun tempuyung dan untuk mengetahui dosis tepat daun tempuyung yang menunjukkan keefektivan. Hasilnya adalah daun tempuyung mempunyai efek anti-inflamasi dari kadar 18,9 mg/100 gram berat badan.

Manfaat Daun Tempuyung

Setelah mengetahui semua kandungan yang terdapat dalam tanaman tempuyung, tibalah saatnya bagi kita untuk mengetahui manfat dari tanaman herbal ini. Ternyata, ada segudang manfaat yang bisa dirasakan dari tanaman yang satu ini. Daun tempuyung bisa dijadikan obat untuk mengatasi banyak penyakit, di antaranya yaitu:

1. Tempuyung Mengobati Kencing Batu

Manfaat tanaman tempuyung adalah daunnya dapat digunakan untuk mengobati penyakit kecing batu yang disebabkan oleh batu ginjal. Telah sejak lama tanaman tempuyung identik dengan obat batu ginjal. Cara mengolahnya pun sangat mudah dilakukan, antara lain sebagai berikut:
  • Cara 1: Siapkan masing-masing 5 lembar daun tempuyung, daun alpukat, dan daun sawi tanah. Sediakan juga gula enau sebanyak 2 jari. Cuci bersih semua bahan tadi, kemudian direbus bersama 3 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan tersisa 3/4 bagian saja. Tuangkan ke dalam gelas menggunakan saringan, tunggu ramuan menjadi dingin. Ramuan ini diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas. 
  • Cara 2: Siapkan daun tempuyung kering dengan takaran 250 mg. Rebuslah dengan 250 ml air sampai mendidih dan tersisa 150 ml. Tunggu agak dingin, kemudian disaring. 1 Gelas ramuan ini bisa diminum 3 kali, usahakan habis dalam sehari. Besoknya Anda bisa membuat ramuan baru lagi. Lakukan secara rutin sampai kencing batu Anda terasa ringan. 
  • Cara 3: Sediakan daun tempuyung dan daun keji beling masing-masing sebanyak 5 lembar. Siapkan juga 6 buah jagung muda (potong-potong) dan gula enau sebanyak 3 jari. Cuci semua bahan sampai bersih, kemudian rebus bersama 3 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan tersisa 3/4 bagian saja. Saringlah ramuan tersebut dan tuangkan ke dalam gelas. 1 gelas ramuan ini bisa diminum sebanyak 3 kali, masing-masing 3/4 bagian sekali minum.

2. Tempuyung Mengobati Wasir

Manfaat daun tempuyung selanjutnya adalah untuk mengobati penyakit wasir atau ambeien. Penyakit ini adalah salah satu yang banyak diderita oleh masyarakat. Untungnya saja, kita mempunyai solusi alami untuk mengobati wasir, yaitu menggunakan ramuan tempuyung. Cara mengolahnya pun sangat mudah, siapkan daun tempuyung sebanyak 60 gram yang telah dicuci bersih. Rebus bersama-sama dengan air secukupnya. Minumlah ramuan ini sekali sehari secara rutin. Daun ini juga bisa digunakan untuk pengobatan ambeien dari luar, tumbuk sampai halus daun tempuyung, kemudian kompreskan pada ambeien.

3. Tempuyung Mengobati Bisul

Manfaat selanjutnya dari tanaman tempuyung adalah daunnya dapat mengobati bisul. Bahan aktif yang terkandung dalam tempuyung, bisa meredakan bisul yang tumbuh di area tubuh. Cara penggunaannya pun sangat mudah dilakukan, yaitu siapkan sebanyak 60 gram daun tempuyung yang ditumbuk halus. Kompreskan pada area tubuh yang tumbuh bisul. Lakukan secara rutin sampai bisul sembuh.

4. Tempuyung Mengatasi Radang Payudara

Manfaat daun tempuyung selanjutnya adalah untuk mengatasi radang payudara. Penyakit ini kerap menyerang wanita, dimana payudara meradang disertai dengan nyeri. Khususnya wanita menyusui, akibat dari ASI yang tidak lancar menyebabkan payudara jadi meradang. Masalah ini bisa diatasi dengan manfaat alami yang dimiliki oleh tanaman tempuyung.

Cara mengolahnya pun sangat mudah, yaitu siapkan daun tempuyung segar dengan takaran 15 gram. Cucilah hingga bersih, kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Tunggu hingga ramuan tersebut tersisa satu gelas saja. Turunkan dari periuk, tunggu hingga agak dingin. Kemudian, saringlah agar terpisah dari ampasnya. Minum ramuan ini 3 kali sehari sampai radang payudara sembuh.

5. Tempuyung Mengatasi Obesitas

Manfaat daun tempuyung lainnya adalah dapat mengatasi masalah obesitas atau kegemukan. Masalah ini dapat menyerang siapa saja, tidak peduli pria maupun wanita. Terkadang memang, ada orang yang gampang gemuk meskipun makan sedikit saja. Berat badannya cenderung bertambah lebih cepat. Seperti itulah ciri-ciri dari orang yang mengalami masalah obesitas.

Nah, masalah ini bisa diatasi dengan tanaman tempuyung. Daunnya diolah menjadi ramuan herbal untuk mengatasi obesitas. Caranya sangat mudah dilakukan, siapkan 4 lembar daun tempuyung yang telah dicuci sampai bersih. Rebuslah daun ini dengan 100 ml air sampai mendidih. Tunggu beberapa saat sampai agak dingin, kemudian saring. Minumlah ramuan ini secara rutin selama 3 minggu berturut-turut sampai obesitas teratasi.

6. Tempuyung Mengobati Luka Bakar

Manfaat tempuyung selanjutnya adalah untuk mengobati luka bakar. Luka akibat terkena api akan membekas lama jika tidak segera diatasi. Semakin cepat penanganan dilakukan, maka luka akan kecil kemungkinan meninggalkan bekas. Jika Anda memiliki luka bakar di area tubuh, maka ini bisa diatasi dengan tanaman tempuyung. Siapkan daun tempuyung dengan takaran 100 gram, kemudian tumbuk atau giling sampai halus. Oleskan atau balurkan tumbukan tadi ke area luka bakar di tubuh.

7. Tempuyung Mengatasi Hipertensi

Tempuyung juga sangat berkhasiat untuk mengatasi penyakit hipertensi. Penyakit ini sering menyerang pada orang yang telah berusia lanjut. Namun, kadang-kadang ditemukan juga pada usia 40 tahun. Hipertensi akan berakibat fatal jika tidak segera diatasi. Penyakit ini akan meningkatkan tekanan di pembuluh darah yang berpotensi memecahkan pembuluh darah itu.

Atas penyakit ini dengan ramuan daun tempuyung. Cara membuat ramuannya sangat mudah, siapkan 5 lembar daun tempuyung yang telah dicuci bersih. Jadikan daun tersebut sebagai lalapan secara rutin setiap hari sampai tekanan darah menjadi normal kembali.

8. Tempuyung Mengobati Infeksi Kandung Kemih

Manfaat tanaman tempuyung selanjutnya adalah sangat ampuh untuk mengobati penyakit infeksi kandung kemih. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak peduli usianya, pria maupun wanita. Infeksi ini disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam saluran kemih yang menyebabkan peradangan. Rasa sakit yang ditimbulkan sangat mengganggu pada saat buang air kecil. Segera atasi penyakit ini menggunakan tanaman tempuyung.

Siapkan sebanyak 5 lembar daun tempuyung yang telah dicuci bersih. Kemudian, jadikan daun tersebut sebagai lalapan yang dimakan 3 hari sekali. Lakukan setiap 3 hari sampai infeksi kandung kemih membaik.

9. Tempuyung Mengobati Usus Buntu

Penyakit usus buntu bisa diatasi dengan memanfaatkan ramuan daun tempuyung. Penyakit biasanya diobati dengan tindakan pembedahan yang bertujuan untuk membuang usus buntu dalam perut. Orang yang terkena susu buntu biasanya merasakan nyeri di bagian perut sebelah kanan. Penyakit ini bisa diatasi dengan ramuan daun tempuyung.

Caranya sangat mudah, sediakan 30 gram daun tempuyung yang telah dibersihkan. Rebus daun tersebut dengan 2 gelas air. Tunggu hingga mendidih, kemudian dinginkan. Sebelum diminum, sebaiknya disaring terlebih dahulu. Ramuan ini diminum 3 kali sehari secara rutin sampai usus buntu sembuh.

10. Tempuyung mengobati Masalah Pendengaran

Manfaat tempuyung selanjutnya adalah untuk mengatasi masalah pendengaran. Terkadang, pendengaran kita terganggu,  muncul suara dengungan yang terdengar di telinga. Jika tidak segera diatasi, tentu saja masalah ini akan mengganggu aktivitas Anda. Untungnya saja, daun tempuyung dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Caranya sangat mudah, siapkan daun tempuyung secukupnya yang telah dicuci bersih. Tumbuk atau giling daun tersebut sampai halus, kemudian peras airnya. Teteskan air perasan tersebut ke telinga yang bermasalah. Lakukan 3 kali sehari sampai masalah pendengaran Anda membaik.

Manfaat / Khasiat Daun Tempuyung Lainnya

Selain beberapa manfaat tempuyung di atas, terdapat khasiat lainnya yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini daftar lengkapnya:
  • Tempuyung menyehatkan ginjal
  • Tempuyung melancarkan buang air kecil
  • Tempuyung dapat mengobati infeksi saluran kencing
  • Tempuyung berfungsi sebagai antioksidan
  • Tempuyung dapat membantu memenuhi asupan kalsium
  • Tempuyung bisa membantu memenuhi asupan kalium
  • Tempuyung ampuh dalam mendetoksifikasi tubuh
  • Tempuyung dapat mengurangi asupan makanan yang berkandungan garam dapur tinggi
  • Tempuyung dapat mengatasi diare
  • Tempuyung ampuh mengobati disentri
  • Tempuyung bisa menghilangkan pegal linu
  • Tempuyung bisa untuk mengatasi memar
  • Tempuyung membantu menurunkan panas demam
  • Tempuyung menyehatkan saluran kencing
  • Tempuyung mencegah hipertensi
  • Tempuyung sebagai penawar racun
  • Tempuyung memperlancar aliran darah
  • Tempuyung sebagai anti radang
  • Tempuyung mengatasi pembengkakan
  • Tempuyung menghancurkan batu ginjal
  • Tempuyung dapat mengobati batu empedu
  • Tempuyung ampuh mengatasi spermatorea/beser mani
  • Tempuyung ampuh mengobati asam urat
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Manfaat dan Khasiat dari Daun Tempuyung bagi kesehatan tubuh. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda mengatasi semua permasalahan penyakit. Bagikan artikel ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.
35+ Manfaat Tempuyung (Daun, Batang, Akar) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

0 komentar:

Post a Comment