Artikel ini akan menjelaskan proses perubahan energi pada kompor gas. Sebagaimana yang diketahui, kompor gas adalah alat yang digunakan untuk keperluan memasak. Kalian pasti memiliki kompor gas di rumah. Kompor ini menggunakan tabung gas untuk menghasilkan api. Untuk menyalakannya, maka pengguna harus memutar kenop depan kompor.
Tanpa kompor gas, maka ibu kalian di rumah tidak akan bisa memasak.
Memang, terdapat alternatif lain untuk memasak, yaitu menggunakan kompor
minyak tanah atau dengan cara lebih tradisional lagi, yaitu menggunakan
kayu. Tetapi, keduanya tidak cukup praktis untuk digunakan. Minyak
tanah sudah cukup langka untuk di dapat, sedangkan kayu menghasilkan
polusi udara.
Disadari atau tidak, kompor gas adalah alat untuk menghasilkan energi. Di dalam kompor gas terjadi serangkaian proses perubahan energi yang diperlukan oleh manusia untuk memasak. Dengan alat ini, energi akan berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Untuk mengetahuinya, cobalah amati kompor gas yang ada di rumahmu.
Lantas, seperti apa proses perubahan energi yang terjadi pada kompor gas? Nah, uraian di bawah ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai perubahan energi di dalam kompor gas. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan kamu semakin bertambah.
Baca Juga:
- Energi Alternatif
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
- Perubahan Energi yang Terjadi Pada Tubuh Kita
Yuk, berikut ini penjelasannya...
Perubahan Energi Pada Kompor Gas
Ada tiga perubahan energi yang terjadi pada kompor gas. Bentuk perubahan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Energi Kimia
Perubahan energi yang terlebih dahulu terjadi adalah energi kimia. Energi ini timbul dari gas yang mengalir ke saluran saat katup dibuka. Setelah gas mendekati pemantik, maka kenop akan diputar dan mengaktifkan pemantik. Pemantik ini akan menghasilkan percikan yang akan membuat gas terbakar.
2. Energi Panas/Kalor
Perubahan energi selanjutnya adalah energi panas atau kalor. Gas yang terbakar akan menghasilkan api yang muncul di area tungku. Api inilah yang selanjutnya menghasilkan energi panas atau kalor. Dengan energi ini makanan akan dimasak sampai matang.
3. Energi Cahaya
Setelah energi panas muncul, di saat bersamaan akan berubah menjadi energi cahaya. Cahaya ini dihasilkan dari api yang menyala. Untuk membuktikannya, cobalah nyalakan kompor gas pada tempat yang gelap, seketika tempat itu pasti akan berubah menjadi terang.
Demikianlah penjelasan tentang Perubahan Energi Pada Kompor Gas. Bagikan penjelasan ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment